Monday, August 17, 2015

YANG GUGUR, MUNDUR DAN UNGGUL




 YANG GUGUR, MUNDUR  DAN  UNGGUL

Gelanggang perjuangan itu,
Tidak pernah mungkir,
Menpersembah dan mempamir ,
Sedang ramai pula yang mundar mandir,
Tak kurang juga yang masih terus pandir.

Yang Gugur,  yang Mundur dan yang  Unggul,
Terus berulang, berputar  mengisi ruang tersohor,
Di sepanjang garis sejarah peradaban insan termasyhur,
Seumpama bunga-bunga berkembang, layu dan jatuh gugur,
Seperti di sebut di nukil oleh Mustafa Masyhur.

Pejuang  yang Gugur,
Hanya mencari habuan, nama dan mayhur,
Kerap terlena dibuai mimpi menghibur,
Perasan diri hebat, kuat, alim dan takabbur,
Orang lain semua tolol, jebon dan kufur.

Pejuang Yang  Mundur,
Lari, melompat tidak yakin, matlamat kabur,
Takut, kedekut menguasai diri semangat luntur,
Abdulah bin Ubai tokoh Munafik contoh tersohor.

Pejuang unggul,
Rebus tak empuk bakar tak hangus,
Hinaan caci nista diterima terus menerus,
Dipukul didera dipenjara , sakit lapar dan haus,
Membujur lalu , melintang patah kata pemutus,
Suara rakyat suara keramat semangat tak lupus,
Kemenangan atau Syahid natijah yang harus.

Selagi ada generasi  bani Adam,
Selagi itu Iblis berdendam menggodam,
Dam!….dam!….dam!…dam! ….dam !
Dimana ada Khomeini, di sana ada Bush dan Saddam,
Dimana ada Dajjal, di sana ada  Isa ‘alaihissalam,
Sehingga  Israfil meniup sangkakala  menghunjam.
Yang Gugur, Mundur dan Unggul akan tamat dan terpadam,
Neraka dan Syurga menanti sebagai balasan.

Mohd Nashuha  Jamidin Al Pontiani.
18 Ogos 2015.

No comments: