KETIKA KAU PERGI TANPA PAMIT
Tengah hari itu…
gugur butiran air mata di wajah Ku
Hibanya hati melepaskan KAU pergi
Bukan tidak redha,
Tapi itulah hati seorang TEMAN
pasti ada rasa cinta!
Pada akrab sekian lama yang terpisah
Tanpa suara tidak juga jasad nyata
Hanya bicara di alam maya.
Namun ia bagai isi dgn kuku…
Bagai cinta Uwais dengan Rasulullah,
Ku gagahi, ku insafi seadanya,
bahawa hakikatnya kita semua hamba
Yang terpaksa akur dengan takdir-Nya
Jalan mujahadah menggamit kelangsungan budi
Setia seorang teman menabur jasa kpd ayah bonda
Sepenuh jiwa raga, moga kau ditempatkan di Syurga.
makam itu cuma semadi jasad…
Tapi dian batinnya terus menyala
Pada sebuah amanat di sisi teman setia
Yang kaget dan terkesima
Yang kaget dan terkesima
Ya Ilahi Robbi….
Sesekali ketika rawan diusik kenangan…
Berteduh di sejuk wudhuk menawar gundah
Istirahat hati pada satu hakikat…
Cintaku hanya sedebu cinta-Nya
Ku relakan kau pergi…
Menemui teman mu di daerah tinggi!
Aku yang kau tinggal,
Kapan saja bakal menyusul pergi….
Mohd Nashuha Jamidin Al
Pontiani,
Jumaat 3 Julai 2015
No comments:
Post a Comment